banyak orang yang
kadang bilang teater itu kayak orang gila karena mereka teriak-teriak gak
karuan di pinggir jalan atau mau-maunya dilumpurin, dikotor-kotorin dan
menerimanya gitu aja. padahal, that’s not like u think. masalahnya adalah kita
kadang tak pernah mau mencari apa gerangan motivasi orang untuk melakukan hal
itu. secara teknis, teater dengan artis di tv hanya beda beberapa poin, teater
dipentaskan secara langsung, sedang film kadang melewati proses editing n
penyensoran. sehingga hasilnya pasti bagus. pada saat syut film selalu ada
microphone didekat sang artis, sedang teaterwan berusaha tanpa mikropon. artis
selalu dibawah PH, sedang teater bebas dimana-mana.
Teater Himasindo adalah
salah satu teater yang ada di FKIP Unlam. beberapa diantaranya adalah Jagung
Manis PGSD, Enigma dari prodi B. Inggris, Komunitas Ilalang dari PBSID, dan Dapur Teater. klo dari
fakultas lain sih banyak, ada Wasi putih dari Poltek, FAS dari fak. Hukum,
Wiramatras (klo gak salah) dari Fekon, Demokrat dari Fisip.
beda himasindo dengan
rekan2 sekampusnya adalah status UKMF nya sedang yang lain adalah teater prodi,
yang sewaktu2 bisa saja tergusur kedudukannya, apabila tidak ada kontribusi
apa2 kepada kampus. Teater Himasindo awalnya lahir dari rahim PBSID, tetapi
pada perkembangannya menjadi wadah lintas prodi, dan diresmikan menjadi sebuah
UKMF pada 10 Juni 1995. yang namanya UKMF otomatis lintas prodi dong.
Himasindo itu merupakan
kependekan dari Himpunan Mahasiswa Seni Indonesia. bergerak secara khusus
dibidang teater dan kaki tangannya seperti musikalisasi puisi, dramatisasi
puisi, teatrikal puisi, teater beneran, membuat produksi pementasan, atau
happening art dan intensitas gerak.
yang penting ikut
himasindo itu pede, rela menjadi orang lain, rela menyisakan waktu untuk
latihan, suaranya agak kenceng, biar pas olah vokal tu gak susah, tapi gak gitu
jga gak papa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar